DOSEN : ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS (SOFTSKILL)
TANGGAL POST : 20 NOVEMBER 2014
SESUAI SAP BAB XI AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
MATA KULIAH : PENGANTAR BISNIS (SOFTSKILL)
TANGGAL POST : 20 NOVEMBER 2014
SESUAI SAP BAB XI AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
UNIVERSITAS GUNADARMA 2014
BAB 11 AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
11.1 Pengertian dan Ruang Lingkup Akuntansi
Menurut American Accounting Association
(Soemarso, 1996), akuntansi adalah proses mengindentifikasi, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan
yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.
Sedangkan menurut Dwi Purnomo(1999), akuntansi
merupakan cara pencatatan transaksi-transaksi secara rill untul dibukukan
menjadi jurnal sampai dengan laporan keuangan sehingga pihak pengguna laporan
keuangan mengerti kondisi perusahaan yang dimaksud.
Dapat dijelaskan Fungsi Akuntansi adalah :
1. Mencatat dan menganalisis transaksi-transaksi perusahaan.
2. Meringkas catatan-catatan mengenai transaksi-transaksi
perusahaan menjadi laporan keuangan, dan
3. Mengadakan interprestasi atas hasil-hasil transaksi
perusahaan melalui analisis laporan keuangan.
Persamaan Dasar Akuntansi
Agar perusahaan dapat berjalan, maka
perusahaan harus memiliki dan menggunakan kekayaannya. Akuntansi berhubungan
erat dengan masalah kekayaan dan hak terhadap kekayaan itu. Kekayaan yang
dimiliki oleh perusahaan disebut "aktiva" dan hak terhadap
kekayaan disebut "passiva". Hubungan antara aktiva dan passiva dapat
dinyatakan sebagai berikut :
Aktiva = Passiva
Passiva dapat dibedakan atas dua golongan, yaitu :
1. Hak dari para kreditur (hak ini disebut "utang")
2. Hak dari pemilik perusahaan, hak ini disebut
"kekayaan" sendiri atau "modal".
Jika passiva dipecah atas utang dan modal, maka persamaan di
atas dapat dikembangkan lebih lanjut sbb :
Aktiva = Utang + Modal
Bentuk persamaan tersebut dikenal dengan "persamaan dasar
akuntansi". Pernyataan ini juga dinyatakan sebagai berikut :
Aktiva - Utang = Modal
Pada umumnya utang disebut lebih dahulu
daripada modal, hal ini disebabkan karena kreditur mempunyai hak didahulukan
terhadap kekayaan perusahaan daripada pemilik perusahaan itu sendiri.
11.2 Analisis Laporan Keuangan
Pada mulanya laporan keuangan bagi perusahaan
hanyalah sebagai alat penguji dari perkerjaan bagian pembukuan, namun
selanjutnya digunakan sebagai dasar untuk dapat menentukan atau menilai posisi
keuangan perusahaan, di mana hasil analisis tersebut oleh pihak pimpinan yang
berkempentingan dapat dipergunakan dalam pemgambilan keputusan.
Laporan keuangan merupaka alat untuk
mempertanggungjawabkan kepada pemilik atas kepercayaan yang telah diberikan,
disamping itu laporan keuangan akan dipergunakan untuk :
1. Mengukur tingkat biaya dari berbagai kegiatan perusahaan.
2.Untuk mengukur efisiensi tiap-tiap bagian, proses atau
produksi serta menentukan derajat keuntungan yang dapat dicapai oleh
perusahaan.
3. Untuk menilai dan mengukur hasil kerja tiap-tiap individu
yang telah diserahi wewenang dan tanggung jawab.
Bentuk-bentuk Laporan Keuangan
1. Neraca
Neraca adalah laporan yang sistematis tentang
aktiva, utang serta modal dari suatu perusahaan pada suatu saat tertentu.
Jadi tujuan dibuatnya neraca adalah untuk
menunjukkan posisi keuangan suatu perusahaan pada suatu tanggal tertentu,
biasanya pada waktu tutup buku dan ditentukan sisanya pada suatu akhir tahun
fiskal kalender. Neraca terdiri dari :
a) Aktiva
Aktiva dibedakan menjadi aktiva lancar dan tidak
lancar.
Aktiva lancar adalah uang kas dan aktiva
lainnya yang dapat diharapkan untuk dicairkan atau ditukarkan menjadi uang
tunai.
Yang termasuk aktiva lancar :
- Kas, uang tunai yang dapat digunakan untuk membiayai operasi
perusahaan.
- Investasi jangka pendek, yaitu investasi yang sifatnya
sementara dengan maksud memanfaatkan uang kas yang sementara belum dibutuhkan
dalam operasi.
- Piutang Wesel, yaitu tagihan perusahaan kepada pihak lain yang
dinyatakan dalam suatu wesel atau perjanjian yang diatur oleh undang-undang.
- Piutang Dagang, adalah tagihan kepada pihak lain sebagai
akibat adanya penjualan barang dagangan secara kredit.
- Persediaan, adalah semua barang-barang yang diperdagangkan
yang sampai tinggal neraca masih digudang belum laku jual.
- Piutang penghasilan atau penghasilan yang masih harus
diterima, adalah penghasilan yang menjadi hak perusahaan karena perusahaan
telah memberikan jasa/prestasinya, tetapi belum diterima pembayaran, sehingga
merupakan tagihan.
- Persekot atau biaya yang dibayar dimuka, adalah pengeluaran
untuk memperoleh jasa dari pihak lain, tetapi pengeluaran belum dinikmati oleh
perusahaan pada periode ini melainkan pada periode berikutnya.
Aktiva tidak lancar, adalah aktiva yang
mempunyai umur kegunaan relatif permanen atau jangka panjang.
Yang termasuk aktiva tidak lancar adalah :
- Investasi jangka panjang, bagi perusahaan yang cukup besar
dalam arti perusahaan mempunyai kekayaan/modal yang cukup atau melebihi yang
dibutuhkan.
- Aktiva tetap, adalah kekayaan yang dimiliki perusahaan yang
fisiknya tampak konkret. Meliputi Tanah yang diatasnya didirikan bangunan yang
digunakan untuk operasi; Bangunan; Mesin; Investaris; Kendaraan dan
perlengkapan alat-alat lainnya.
- Aktiva tetap tidak berwujud adalah kekayaan perusahaan secara
fisik tidak tampak, tetapi merupakan suatu hak yang mempunyai nilai dan
dimiliki oleh perusahaan untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. Contoh
adalah Hak Cipta, Merek Dagang, Biaya Pendirian Lisensi, Goodwill, dsb.
- Biaya yang ditangguhkan adalah menunjukkan adanya pengeluaran
atau biaya yang mempunyai manfaat jangka panjang atau pengeluaran yang akan
dibebankan pada periode berikutnya. Contohnya adalah Biaya pemasaran, diskonto,
obligasi, biaya pembukaan perusahaan, biaya penelitian, dsb.
- Aktiva lain-lain, adalah menunjukkan kekayaan atau aktiva
perusahaan yang tidak dapat atau belum dapat dimasukkan dalam
klasifikasi-klasifikasi sebelumnya, misal gedung dalam proses, tanah dalam
penyelesaian, piutang jangka panjang, dsb.
b) Utang, adalah suatu kewajiban keuangan perusahaan kepada
pihak lain yang belum terpenuhi. Utang ini merupakan sumber dana atau modal
perusahaan yang berasal dari kreditor. Utang dibedakan menjadi utang lancar/
utang jangka pendek dan utang jangka panjang.
Utang lancar/utang jangka pendek adalah
kewajiban keuangan perusahaan yang pelunasannya dilakukan dalam jangka pendek
(1tahun) dengan menggunakan aktiva lancar yang dimilikinya.
Utang lancar meliputi:
- Utang dagang, utang yang timbul karena adanya pembelian barang
dangangan secara kredit.
- Utang Wesel adalah utang yang disertai janji tertulis untuk
melakukan pembayaran.
- Utang pajak, baik pajak untuk perusahaan maupun pajak
karyawan.
- Biaya yang masih harus dibayar
- Utang jangka panjang yang segera jatuh tempo
- Penghasilan yang diterima dimuka
Utang jangka panjang adalah kewajiban
perusahaan yang jangka waktu pembayaran merupakan jangka panjang meliputi utang
obligasi, utang hipotik, pinjaman jangka panjang.
c) Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki perusahaan yang
ditunjukkan dalam pos modal, surplus dan laba yang ditahan.
d) Laporan Laba Rugi merupakan suatu laporan yang sistematis
tentang penghasilan, biaya, rugi laba yang diperoleh oleh suatu perusahaan
selama periode tertentu.
e) Laporan Perubahan Modal adalah suatu laporan yang menunjukkan
sebab-sebab terjadinya perubahan modal perusahaan. Elemen-elemen laporan
perubahan modal adalah :
1. Laba tidak dibagi awal
periode (per awal tahun)
2.
Laba netto periode akuntansi
3.
Dividen yang diumumkan
4. Laba tidak dibagi per
akhir periode akuntansi
Catatan Atas Laporan Keuangan
Catatan atas laporan keuangan adalah suatu
laporan yang menunjukkan ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting dianut oleh
perusahaan.
Ikhtisar tersebut memuat penjelasan mengenai
kebijakan-kebijakan akuntansi yang mempengaruhi posisi keuangan dan hasil usaha
perusahaan, antara lain seperti :
1. Metode penyusutan
aktiva tetap
2.
Amortisasi
3. Penilaian persediaan
11.3 Analisis Rasio Keuangan
Kondisi kesehatan keuangan suatu perusahaan
perlu diketahui oleh manajemen melalui posisi finansialnya. Untuk dapat
mengetahui posisi finansialnya perusahaan pada suatu saat, manajemen dapat
menghubungkan unsur-unsur aktiva satu dengan lainnya.
Untuk dapat mengetahui aktivitas finansial
perusahaan, manajemen dapat menghubungkan unsur-unaur laporan rugi laba dengan
unsur-unsur neraca yang bersangkutan. Dengan menganalisis data finansialnya
tersebut manajer akan dapat mengetahui keadaan dan perkembangan finansial
perusahaannya.
Dalam menganalisis data finansialnya dalam
mengadakan analisis rasio finansial pada dasarnya dapat menggunakan 2 macam
perbandingan, yaitu :
1. Membandingkan rasio
suatu tahun dengan rasio-rasio tahun sebelumnya.
2. Membandingkan dengan
rasio-rasio dari suatu perusahaan dengan rasio-rasio yang sama dari rata-rata
industri.
Pada dasarnya rasio-rasio finansial dapat
dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok rasio, yaitu :
1. Rasio-rasio likuiditas
Suatu perusahaan menggambarkan kemampuan
perusahaan tersebut untuk dapat memenuhi kewajiban-kewajiban finansialnya tepat
pada waktunya.
2. Rasio-rasio
solvabilitas
Sebagai kemampuan suatu perusahaan untuk
melunasi semua utang-utangnya apabila terpaksa perusahaan dilikuidasikan.
3. Rasio-rasio aktivitas
Aktivitas dicerminkan oleh frekuensi dana yang
tertanam dalam suatu aktiva, berputar selama suatu periode tertentu.
4. Rasio-rasio
profitabilitas
Menggambarkan kemampuan perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan, baik dihubungkan dengan penjualan, maupun dihubungkan
dengan aktiva yang menghasilkan dengan aktiva yang dihasilkan keuntungan
tersebut atau dihubungkan dengan modal sendiri.
sumber : Anoraga, Pandji.2000. Pengantar Bisnis: Pengelolaan Bisnis dalam Era Globalisasi. Jakarta. PT Rineka Cipta
ATTENTION : NO COPY PASTE !!!!, NO COPY PASTE!!!! , NO COPY PASTE !!!!. HARGAI KERJA KERASKU MERANGKUM BAB INI SEHARIAN. TERIMA KASIH :)
Live Dealer | Gaming, Slot Software
ReplyDeleteFrom krfirst the comfort of our gaming table, 더킹카지노 to the excitement of the Live Casino floor, our game studio, your breath free is breath-taking and is pure casino fun!