Tuesday, January 13, 2015

Tulisan 3 OJK Targetkan Uang Tunai di 2015 Berkurang

DOSEN                  : ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU
MATA KULIAH    : PENGANTAR BISNIS (SOFTSKILL)
TANGGAL POST   : 13 Januari 2015
UNIVERSITAS GUNADARMA 2015
    

      Tingginya kebutuhan masyarakat akan uang tunai atau perbankan di 2014 menyebabkan banyak uang tunai beredar di masyarakat. Maka, pemerintah berencana menekan penggunaan uang tunai di masyarakat



"Saya kira lebih banyak positifnya di tahun ini. Saya berharap pengetatan perbankan, dan likuiditas bisa lebih ditekan dan berkurang di 2015," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad di kantornya, Jakarta, Senin (5/1/2015),

Muliaman D Hadad menjelaskan, jika nanti angka likuiditas bisa ditekan secara maksimal. Maka pertumbuhan kredit dan bisnis perbankan juga akan meningkat.
Selain itu, dia mengatakan OJK menargetkan adanya pertumbuhan kredit yang lebih tinggi. "Pada 2015 kita akan menerbitkan kredit sebesar 16 persen, menurut saya itu angkat yang lebih tinggi dari 2014," katanya.
Meski demikian, untuk mewujudkan hal tersebut tentunya perlu memperluas ruang gerak, ekonomi secara global yang bergerak dinamis.
"Dengan ruang yang lebih besar kita akan kuat terutama di industri keuangan nasional," tukas dia.

No comments:

Post a Comment