GUNADARMA UNIVERSITY

Monday, November 10, 2014

TSANTAAA BAB VII MANAJEMEN PRODUKSI


DOSEN                   : ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU
MATA KULIAH     : PENGANTAR BISNIS (SOFTSKILL)
TANGGAL POST   : 11 NOVEMBER 2014
SESUAI SAP BAB VII MANAJEMEN PRODUKSI
UNIVERSITAS GUNADARMA 2014


BAB 7 MANAJEMEN PRODUKSI

7.1 PERKEMBANGAN MANAJEMEN PRODUKSI
Manajmen produksi berkembang setelah manusia menghasilkan barang dan jasa. Beberapa faktor penunjang : 
1. Adanya pembagian kerja dan spesialisasi
2. Revolusi Industri
3. Perkembangan alat dan teknologi yang mencakup penggunaan komputer
4. Perkembangan ilmu dan metode kerja yang mencakup metode ilmiah, hubungan antarmanusia, dan model kepuasaan

7.2 PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKSI
Pengertian manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya berupa sumber daya manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana serta bahan secara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan suatu barang atau jasa. Banyak upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktifitas. Dalam peningkatan produktifitas dijumpai 2 permasalahan penting :
1. Produktifitas akan meningkat bila terdapat perbaikan kondisi kerja
2. Beberapa peningkatan produktifitas tidak dapat membantu organisasi secara keseluruhan, karena hasilnya terkait dengan perbaikan pada bidang tertentu, sedangkan bidang lainnya tidak terpengaruh.

7.3 PENGERTIAN PRODUKSI
Secara umum produksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Dalam arti sempit, pengertian produksi hanya dimaksudkan sebagai kegiatan yang menghasilkan barang, baik barang jadi atau setengah jadi, barang industri, suku cadang, maupun komponen-komponen penunjang.

7.4 PROSES PRODUKSI
1. Kelangsungan Hidup
(1) Produksi Terus-menerus
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah barang-barang. Dalam proses produksi ini walaupun terjadi perubahan model, susunan, dan fungsi alat-alat mesin yang dipakai tidaklah berubah.
(2) Produksi yang Terputus-putus
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan yang sesuai dengan keperluan pemesanan.
2. Teknik
(1) Proses ekstraktif : Suatu proses pengambilan langsung dari alam, seperti kayu, perikanan, dan pertambangan
(2) Proses Analitis : Proses memisahkan bahan-bahan, sepeti minyak mentah, menjadi minyak bersih
(3) Proses Pengubahan : Proses perubahan bentuk, seperti alat-alat rumah tangga
(4) Proses Sintetis : Proses mencampur dengan unsur-unsur lain, seperti bahan-bahan kimia.

7.5 PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAJEMEN PRODUKSI
Dalam mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya, manajer produksi perlu membuat keputusan-keputusan yang berhubungan dengan upaya-upaya untuk mencapai tujuan, agar barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sesuai dengan tepat seperti yang diharapkan yaitu tepat mutu, tepat jumlah, dan tepat waktu dengan biaya rendah. Bidang produksi mempunyai 5 tanggung jawab produksi keputusan utama :
1. Proses
2. Kapasitas
3. Persediaan
4. Tenaga kerja
5. Mutu/ Kualitas

7.6 RUANG LINGKUP MANAJEMEN PRODUKSI
Manajemen produksi merupakan kegiatan yang cakupannya cukup luas, dimulai dari analisis dan penetapan keputusan sebelum dimulainya kegiatan produksi. Keputusan-keputusan bisa berjangka panjang seperti keputusan-keputusan pada waktu penyiapan. Atau bisa juga berupa keputusan pelaksanaan kegiatan produksi serta pengoperasian yang pada umumnya berjangka pendek.

7.7 FUNGSI SERTA SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI
7.7.1 Fungsi produksi dan operasi
Secara umum fungsi produksi terkait dengan pertanggungjawaban dalam pengolahan dan pengubahan masukan menjadi keluaran berupa barang atau jasa yang akan memberikan pendapatan bagi perusahaan. 4 fungsi terpenting dalam produksi dan operasi :
1. Proses pengolahan, merupakan metode atau teknik yang digunakan untuk pengolahan masukkan
2. Jasa-jasa penunjang, merupakan saran berupa pengorganisasian yang perlu untuk penetapan teknik dan metode yang akan dijalankan.
3. Perencanaan, merupakan penetapan keterkaitan dan pengorganisasian dari kegiatan produksi dan operasi yang akan dilakukan dalam suatu dasar waktu tertentu.
4. Pengendalian atau Pengawasan, merupakan fungsi untuk menjamin terlaksananya kegiatan sesuai rencana.

6.7.2 Sistem Produksi dan Operasi
Adalah suatu keterkaitan unsur-unsur yang berbeda secara terpadu, menyatu, dan menyeluruh dalam pentransformasian masukan menjadi keluaran.

sumber : Fuad, M dkk. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.

ATTENTION : NO COPY PASTE !!!!, NO COPY PASTE!!!! , NO COPY PASTE !!!!. HARGAI KERJA KERASKU MERANGKUM BAB INI SEHARIAN. TERIMA KASIH :)


No comments:

Post a Comment