GUNADARMA UNIVERSITY

Monday, January 12, 2015

Tulisan 2 Dampak Banjir bagi Perekonomian?

DOSEN                  : ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU
MATA KULIAH    : PENGANTAR BISNIS (SOFTSKILL)
TANGGAL POST   : 13 Januari 2015
UNIVERSITAS GUNADARMA 2015



  Masuknya musim penghujan di awal tahun Januari 2015, Hujan yang terus menerus menyebabkan banjir di banyak kota-kota besar dan daerah-daerah di indonesia. Dari segi perekonomian, ada banyak petani yang merugi akibat hujan yang menyebabkan lahan pertanian mereka teredam dan tidak dapat menghasilkan panen. Contohnya terjadi pada petani Kelapa Sawit, banyak perkebunan besar terendam banjir, di sisi lain Indonesia merupakan Penghasil Kelapa Sawit Terbesar di Asia Tenggara. Kondisi ini membuat harga komoditas naik.
     Berkurangnya pasokan Minyak Kelapa Sawit membuat harga melejit hingga 10% dalam tiga minggu terakhir ini, bahkan mencapai harga termahalnya dalam enam bulan terakhirnya ini.Minyak ini dipakai dalam berbagai produk dalam kebutuha sehari-hari, dan sebagai contohnya dalam produk makanan seperti biskuit dan produk kecantikkan seperti lipstick dan banyak manfaat lainnya.


     Menurut pelaku pasar, penanaman modal memprediksi harga minya kelapa sawit akan naik menjelang Tahun Baru China bulan Februari mendatang. Permintaan minyak kelapa sawit akan naik, yaitu negara China yang merupakan pembeli terbesar dunia yang memakainya untuk memasak. Pasar minyak kelapa Sawit global memiliki valuasi sekitar $50 miliar.

No comments:

Post a Comment