GUNADARMA UNIVERSITY

Tuesday, January 20, 2015

MAAF ORANG-ORANG PEREKONOMIAN DUNIA TIDAK AKAN MENINGKAT BANYAK TAHUN INI, ATAUPUN TAHUN DEPAN

DOSEN                  : ROWLAND BISMARK FERNANDO PASARIBU
MATA KULIAH    : PENGANTAR BISNIS (SOFTSKILL)
TANGGAL POST   : 21 Januari 2015
UNIVERSITAS GUNADARMA 2015



HONG KONG 

MAAF ORANG-ORANG PEREKONOMIAN DUNIA TIDAK AKAN MENINGKAT BANYAK 
TAHUN INI, ATAUPUN TAHUN DEPAN


      Ekonomi dunia akan tumbuh hanya 3,5% pada tahun 2015, dan sebesar 3,7% pada tahun 2016, menurut perkiraan terbaru dari Dana Moneter Internasional. Kedua perkiraan turun 0,3 poin persentase dari perkiraan sebelumnya kelompok itu, yang dibuat pada bulan Oktober.

    Satu titik terang adalah Amerika Serikat: IMF merevisi estimasi pertumbuhan ekonomi AS menjadi 3,6% tahun ini, naik setengah persen dari perkiraan Oktober. Perkiraan IMF menggarisbawahi set sulit pilihan yang dihadapi para pembuat kebijakan di seluruh dunia.

bagan ekonomi global 011915




      Dalam bangun dari krisis keuangan global, triliunan dolar telah dipompa ke dalam ekonomi dunia dalam bentuk uang tunai bank sentral murah, meningkatkan saham, obligasi, dan harga real estat. Namun pertumbuhan masih terbatas. Bahkan drastis harga minyak yang lebih rendah akan memiliki dampak yang terbatas pada merangsang perekonomian secara keseluruhan.
"Faktor-faktor baru yang mendukung pertumbuhan - harga minyak yang lebih rendah, tetapi juga depresiasi euro dan yen - lebih dari diimbangi oleh kekuatan negatif terus-menerus," kata kepala ekonom IMF Olivier Blanchard.


      Rusia diharapkan menjadi salah satu negara yang paling terpukul, dengan IMF memprediksi 3% kontraksi tahun ini, diikuti oleh penurunan lain 1% pada tahun 2016. Kedua tokoh yang tajam lebih rendah dari perkiraan bulan Oktober.
China, ekonomi terbesar kedua di dunia, akan terus perlambatan, dengan pertumbuhan 6,8% memukul tahun ini dan 6,3% tahun depan.
IMF mengatakan pertumbuhan bisa lebih kuat dari perkiraan jika harga minyak yang lebih rendah memberikan dorongan besar dari yang diperkirakan. Pertumbuhan bisa mengambil hit jika lonjakan volatilitas di pasar negara berkembang.


SUMBER : http://money.cnn.com/2015/01/19/news/economy/imf-world-outlook/index.html

No comments:

Post a Comment