GUNADARMA UNIVERSITY

Thursday, October 16, 2014

Tsantaaa " PENGANTAR BISNIS #SOFTSKILL BAB 3 "

PERSONALIA

       Berdirinya perusahaan akan menimbulkan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menunjang keberhasilan operasional. Adapun fungsi perusahaan dibagi menjadi 4 yaitu :
1. Personalia
2. Pembelanjaan
3. Produksi
4. Pemasaran

      Fungsi perusahaan atau manajemen perusahaan dalam bagan akan terlihat sebagai berikut :
1. PENGERTIAN MANAJEMEN PERSONALIA
    Manajemen personalia merupakan fungsi bagian dari manajemen yang berkaitan dengan manusia khususnya bagaimana menjalin kerjasama dalam mengembangkan dan menumbuhkan berbagai kebijaksanaan dalam mempengaruhi orang-orang yang membentuk organisasi maupun dalam membantu para pimpinan sebagai manajer untuk mengelola SDM yang dimiliki perusahaan.

1.1 FUNGSI MANAJERIAL dari manajemen personalia terhadap SDM :
a. Perencanaan
b. Pengorganisasian
c. Pengarahan
d. Pengawasan
1.2 FUNGSI OPERASIONAL dari manajemen personalia terdiri :
a. Fungsi Pengadaan
b. Fungsi Pengembangan
c. Fungsi Kompensasi
d. Fungsi Integrasi
e. Fungsi Pemeliharaan
1.3 Peranan manajemen personalia adalah berupaya untuk mengintegrasikan tujuan perseorangan, perusahaan maupun masyarakat.
1.1. FUNGSI MANAJERIAL MANAJEMEN PERSONALIA
       Adalah seorang manajer yang mau tidak mau juga harus menjalankan fungsi-fungsi manajerial yaitu perencanaan. Perencanaan dari manajer personalia ditetapkan dengan jalan menentukan suatu program yang bertujuan untuk membantu dalam proses pencapaian tujuan dengan melibatkan partisipasi secara aktif dari manajer personalia dalam bidang SDM.
1.2. FUNGSI OPERASIONAL MANAJEMEN PERSONALIA
a. Pengadaan Karyawan
    Untuk memperoleh tenaga kerja yang dibutuhkan harus dilihat dulu dari mana sebaiknya yang akan dipakai, karena pada dasarnya sumber untuk melakukan penarikan tenaga kerja dapat dibagi 2 :
Kegiatan yang berhubungan dengan penentuan kualitas yang diperlukan  suatu jabatan  ada 3 macam yaitu :
Kegiatan yang harus dilakukan  dalam penarikan didalam pemilihan tenaga kerja yaitu 
1. Wawancara Pendahuluan 
2. Pengisian Blanko
3. Pemeriksaan Referensi
4. Test Psikologi
5. Wawancara
6. Persetujuan Supervisor
7. Pemeriksaan Kesehatan Fisik

b. Pengembangan Tenaga Kerja
    Bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan keterampilan melalui pendidikan dan latihan. Latihan dan training  juga berhubungan erat dengan 3 kegiatan dalam penarikan tenaga kerja yaitu analisa jabatan, spesifikasi jabatan dan deskripsi jabatan.
    Adapun latihan dan training dibedakan menjadi 2 macam :
1. Metoda latihan untuk karyawan yang non manajerial, ada beberapa macam lagi yaitu :
a. Metoda dalam perkerjaan yaitu
    - On the job
    - Apprentice ship
b. Metoda di luar perkerjaan
    - Vestibule School
    - Kursus
2. Metoda latihan untuk karyawan manajerial juga dibagi 2 :
a. On The Job Method
     misalnya : Coaching, magang, tour of duty, penugasan panitia dsb.
b. Off The Job Method
     misalnya : Simulasi, pertemuan khusus, latihan kepekaan,latihan dsb
hal 47

Monday, October 6, 2014

Tsantaaa " PENGANTAR BISNIS #SOFTSKILL BAB 2 "

MANAJEMEN DAN ORGANISASI


1. PENGERTIAN MANAJEMEN DAN MANAJER

Defininsi manajemen menurut Profesor Oei Liang Lie sebagai berikut :
      Manajemen adalah ilmu dan seni yang merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan serta mengawasi tenaga manusia dengan bantuan alat-alat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
      Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi dengan menmanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin.
      Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen, yang kalau digambarkan sebagai berikut :

       Dengan melihat gambaran proses input menjadi output, terlihat bahwa proses manajemen (kegiatan pengelolaan) merupakan tugas seorang manajer. Jadi manajer melaksanakan kegiatan planning, Organizing, Leading dan Controlling melalui peranan yang harus dilakukan antar pribadi yang sangat membantuu melaksanakan tugas perkerjaannya terutama informasi mengenai policy perusahaan dan peranan ketiga yang harus dilakukan seorang manajer yang tidak kalah pentingnya adalah cara manajer mengimplementasikan suatu keputusan perusahaan dalam kegiatan perusahaan.

       Jenjang Manjemen dalam organisasi pada dasarnya terbagi 3 bagian seperti yang tergambar di bawah ini :

2. FUNGSI MANAJEMEN

    Fungsi Manajemen adalah perincian dari kegiatan yang dilakukan oleh seorang manajer dalam mengelola perusahaan, di mana secara garis besar fungsi manajemen dibagi menjadi 5 bagian, yaitu :
a. Planning

b. Organizing

c. Directing


d. Coordinating

e. Controlling

3. ORGANISASI DAN PERILAKU KEORGANISASIAN

3.1 Pengertian Organisasi
      Organisasi merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi terutama struktur organisasi yang dianut.

Organisasi mencakup 3 elemen pokok :
1. Interaksi Manusia.
2. Kegiatan yang mengarah pada tujuan.
3. Struktur organisasi itu sendiri.

3.1.1 Pola Organisasi
     Pola Organisasi Dibagi 2 bagian yaitu Organisasi Formal dan Organisasi Informal.
1. Organisasi Formal ialah Organisasi yang dibentuk secara sadar dan mempunyai tujuan tertentu yang disadari pula dengan menggunakan sistem tugas, hubungan wewenang, tanggung jawab maupun pertanggungjawaban dirancang oleh manajer agar perkerjaan dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama.
2. Organisasi Informal ialah Organisasi yang tercipta karena adanya hubungan antar pribadi yang secara tidak sadar terjadi keberadaannya tanpa didasarkan pada hubungan wewenang formal pada struktur organisasi maupun kesepakatan bersama.

3.1.2 Struktur Organisasi
      Struktur Organisasi adalah kelanjutan dari dua bentuk pola organisasi, organisasi ini secara otomatis merupakan perwujudan struktur organisasi formal dengan jalan menganalisis jabatan-jabatan apa yang harus diperlukan dalam mencapai tujuan.

3.1.3 Bentuk Organisasi
a. Organisasi Lini
b. Organisasi Fungsional
c. Organisasi Lini dan Staff
d. Organisasi Matrik
e. Organisasi Komite

3.2 Perilaku Keorganisasian
      Merupakan pemahaman tentang bagaimana dan mengapa orang berperilaku dalam organisasi kerja, sehingga yang diperhatikan masalah personalia atau karyawan yang berkerja khususnya perilaku mereka dalam berkerja.
A. Kerja Kelompok
     Kelompok kerja akan terbentuk dalam setiap organisasi dikarenakan manusia pada dasarnya mempunyai kebutuhan yang harus dipenuhi yaitu kebutuhan akan berhubungan dengan orang lain.
B. Motivasi
     Merupakan dorongan dari dalam diri setiap orang yang menyebabkan seseorang berperilaku seperti yang mereka lakukan
Proses Motivasi digambarkan di bawah ini :
Jadi kalau kebutuhan paling bawah sudah terpenuhi maka kebutuhan atasnya yang menjadi motif mereka dalam berkerja dan seterusnya. Kalau digambarkan pemuasan kebutuhan dari A. Maslow adalah berjenjang dari bawah ke atas, gambarnya sebagai berikut :

Sunday, October 5, 2014

tsantaaa "PENGANTAR BISNIS #SOFTSKILL BAB 1"

PERUSAHAAN DAN RUANG LINGKUP EKONOMI

1. Perusahaan

1.1 PENGERTIAN
      Apa sih arti dari perusahaan itu sendiri? Akan kita gambarkan perekonomian itu seperti apa? Dan apa hubungannya perusahaan dengan bisnis itu sendiri? Dan apa yang sebenarnya terjadi dalam suatu perekonomian?
      Dari perkembangan evolusi manusia itu sendiri, yaitu sebelum dikenal dengan ekonomi modern, sebetulnya sudah terjadi kegiatan perekonomian pada zaman primitif, hanya saja belum mengenal "arti uang, dan kebutuhan masih sangat sederhana" di mana alam masih sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Setelah manusia bertambah banyak, kegiatan bercocok tanam dan berburu binatang untuk memenuhi kehidupan mereka. Jadi dapat disimpulkan kegiatan perekonomian memang sudah sejak dulu walaupun masih bersifat sederhana dan tertutup. Setelah kehidupan meningkat, adanya kegiatan 'barter' dengan cara saling menukar barang yang berlebih kepada keluarga yang kekurangan atau ditukarkan dengan jasa lainnya. Berdasarkan barter ini kemudian timbul kemajuan untuk melakukan "SPESIALISASI" ataupun " DIFERENSIASI"
a. Spesialisasi
    Spesialisasi adalah Kegiatan suatu keluarga untuk melakukan perkerjaan yang menghasilkan sutu macam barang atau beberapa macam barang saja.
b. Diferensiasi
    Diferensiasi adalah Penyebaran bahan dasar yang sama bisa dibuat beberapa macam produk, dengan cara menyerahkan ke bagian-bagian yang sudah melakukan spesialisasi.

Masalah yang ditimbulkan saat barter adalah adanya kebutuhan yang semakin banyak dan beragam. Untuk itulah diatasi dengan alat pembayaran disebut uang

PERUSAHAAN
Perusahaan adalah Suatu unit kegiatan ekonomi yang diorganisasikan dan dijalankan sebagai organisasi produksi yang tujuannya untuk menggunakan dan mengkoordinir sumber-sumber ekonomi dengan tujuan untuk menyediakan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan dengan cara menguntungkan.

Dari defininsi perusahaan memiliki 5 unsur penting yaitu :
1. ORGANISASI
    Organisasi adalah Lembaga sosial yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan dan secara sadar dibentuk dan dikoordinasi dalam melaksanakan suatu kegiatan tertentu dengan tujuanuntuk mencapai hasil-hasil yang telah ditetapkan.

2. PRODUKSI 
    Produksi atau aktivitas produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk mengolah suatu bahan atau sumber-sumber ekonomi yang ada agar tercipta suatu produk yang mempunyai nilai guna yang lebih tinggi.
Produksi dibagi menjadi 2 :
2.1. Produksi Langsung : terbagi 2 bagian
       a. Produksi Primer yaitu suatu usaha aktivitas produksi yang bisa menghasilkan suatu produk dengan menggunakan bahan langsung dari alam.
       b. Produksi Sekunder yaitu usaha yang menggunakan bahan yang sudah diolah untuk kembali diolah lagi menjadi barang yang lebih bermanfaat.
2.2. Produksi Tak Langsung adalah produksi yang tidak menaikkan nilai penggunaan dan bukan dari alam tetapi memberikan sumbangan jasa yang sangat bermanfaat bagi perusahaan. mis Ilmuwan, Akuntan dsb.


3. SUMBER-SUMBER EKONOMI ATAU FAKTOR PRODUKSI
    a. Sumber Ekonomi Alam ( Material dan Bahan Baku )
    b. Sumber Ekonomi Manusia ( Tenaga Kerja )
    c. Sumber Ekonomi Modal ( Dana, Mesin, dan Gedung )
    d. Sumber Ekonomi Manajerial ( Keahlian Mengelola )
    e. Sumber Ekonomi Lingkungan ( Sosial Budaya )

4. KEBUTUHAN KONSUMEN
    Kebutuhan :
     a. Bebas
     b. Ekonomi 
  • Barang 
                   a. Produsen :
                       a.1. Tahan Lama
                       a.2. Tidak Tahan Lama
                    b. Konsumen
                       b.1. Tahan Lama
                       b.2. Tidak Tahan Lama
  • Jasa
                     a. Produsen
                     b. Konsumen
Kebutuhan barang dan jasa tidak dapat dipenuhi satu macam perusahaan saja melainkan membutuhkan mengikutsertakan perusahaan lainnya.

5. LABA / KEUNTUNGAN
    Laba adalah selisih antara penjualan dengan biaya yang digunakan untuk menghasilkan varang tersebut. atau dengan kata lain laba adalah selisih dari pendapatan dikurangi ongkos. Baik ongkos tenaga kerja, modal, maupun ongkos sewa.


1.2. PERUSAHAAN DALAM INDUSTRI DAN BISNIS
       Perusahaan dalam dunia usaha berperan sebagai perantara untuk mempertemukan sumber faktor produksi dengan konsumen sehingga kegiatan dunia usaha sangat membantu usaha-usaha yang dilakukan perusahaan dalam rangka pemenuhan kebutuhan konsumen yang meliputi semua aspek kegiatan untuk menyalurkan barang dari bahan mentah sampai menjadi barang jadi.
       Kegiatan bisnis meliputi :

  • Perdagangan
  • Penyimpanan
  • Pembelanjaan
  • Pemberian Informasi, dsb.
Proses Bisnis Menurut Basu Swastha DH dan Ibnu Sukotjo W, dilukiskan sebagai berikut :


Beberapa faktor yang mempengaruhi kegiatan bisnis :
a. Inflasi
b. Pengganguran
c. Tabungan dan Investasi
d. Pemerintah
e. Produktifitas

1.3 PERBEDAAN BADAN USAHA DENGAN PERUSAHAAN
      Badan Usaha adalah gabungan perusahaan yang berdiri sendiri, bertujuan untuk mencari untung atas kegiatan dan resiko yang dilakukan perusahaan bersifat ekonomis. Sedangkan Perusahaan adalah bagian teknik yang berupa pelaksanaan kegiatan proses produksi dan alat bagi badan usaha untuk menghasilkan keuntungan.
      Perbedaan Badan Usaha dan Perusahaan Sebagai berikut :
      1. Perusahaan menghasilkan barang dan jasa, Sedangkan Badan Usaha menghasilkan Untung atau Rugi.
      2. Perusahaan dapat berupa toko, instansi, pabrik dsb dan Badan Usaha dapat Berupa CV, PT, Firma,
          Koperasi, dsb

2. BENTUK-BENTUK PERUSAHAAN

2.1 PEMILIHAN BENTUK PERUSAHAAN
      Haruslah disesuaikan dengan kegiatan yang akan dilakukan perusahaan yang akan dibentuk.
      Bentuk Badan Hukum (Perusahaan) mana yang akan dipilih dipengaruhi beberapa faktor :

  • Jumlah modal yang dimiliki oleh para pendiri
  • Jenis usaha yang dijalankan
  • Sistem pengawasan perusahaan
  • Batas-batas tanggung jawab terhadap hutang-hutang perusahaan
  • Cara-cara pembagian keuntungan perusahaan
  • Resiko yang dihadapi
  • Jangka waktu pendirian perusahaan
  • Peraturan pemerintah dan masyarakat,dsb.
2.2 BENTUK PERUSAHAAN SECARA YURIDIS
  • Perusahaan Perseorangan
  • Firma (Fa.)
  • Persekutuan Komanditer (CV)
  • Perseroan Terbatas (PT)
  • Perusahaan Negara (PN)
  • Koperasi
  • Yayasan
3. LOKASI DAN LINGKUNGAN PERUSAHAAN

3.1 LOKASI PERUSAHAAN
      Merupakan tempat dimana perusahaan yang mendirikan melaksanakan kegiatan operasionalnya. Pemilihan lokasi perusahaan jangan sampai salah karena akan mengakibatkan timbulnya kerugian yang harus diderita perusahaan.
      Pertimbangan Perusahaan untuk memilih lokasi didasarkan pada :
  • Hubungan perusahaan dengan sumber-sumber ekonomi
  • Hubungan perusahaan dengan sejarah 
  • Hubungan perusahaan dengan pemerintah
3.2 LINGKUNGAN PERUSAHAAN
      Lingkungan perusahaan dibedakan menjadi 2 bagian yaitu lingkungan khusus dan lingkungan umum. dimana kedudukan kedua lingkungan terlihat dibawah ini :



           Lingkungan Khusus perusahaan sangat berhubungan erat dengan keberhasilan memproduksi atau menghasilkan barang yang akan dijual karena lingkungan khusus tersebut mencakup bagaimana perusahaan mendapatkan bahan mentah untuk kembali mengolahnya dengan tergantung pada tingkat teknologi produksi yang dimiliki perusahaan dan bagaimana menyesuaikan dengan selera dan kemauan pelanggan sampai peraturan pemerintah yang mengatur hubungan perdagangan du dunia bisnis.
           Sedangkan pengaruh di Lingkungan Umum yang ada diluar kontrol perusahaan, apakah politik perekonomian, kebijaksanaan moneter, kebudayaan, penduduk, pendidikan, sumber daya alam yang tersedia maupun keadaan perekonomian itu sendiri.